Menggambar adalah salah satu cara paling dasar untuk melatih kreativitas Anda. Apakah Anda menggunakan pensil, pena, krayon, atau bahkan jari Anda, keterampilan yang Anda peroleh dari aktivitas tersebut diterjemahkan ke dalam perkumpulan media yang berbeda.
Mempelajari dasar-dasar itu mudah dilakukan, tetapi seperti semua seni, mereka membutuhkan banyak latihan untuk menguasainya.
Tapi begitu Anda melakukannya, Anda akan memiliki kemampuan membuat gambar yang benar-benar Anda banggakan.
Dibawah ini Anda akan melihat bereberapa teknik menggambar dan hal yang perlu diingat saat akan menggambar oleh http://maxbet.website/ dan akan membantu Anda untuk bisa memulai menggambar.
Teknik Menggambar untuk Pemula
Ada teknik menggambar standar yang perlu Anda pahami saat Anda meletakkan pensil di atas kertas.
Beberapa sangat mendasar sehingga Anda mungkin pernah menggunakannya tanpa menyadarinya.
Bolak-balik : Saat kita mengatakan dasar , inilah yang kita bicarakan. Pendekatan ini menantang Anda untuk menggerakkan perkakas gambar bolak-balik di atas kertas dengan gerakan datar dan rata. Bergantung pada seberapa banyak tekanan yang Anda terapkan, gambar Anda akan tampak semakin gelap.
Penetasan : Penetasan melibatkan pembuatan kutu kecil di halaman Anda. Pastikan setiap tanda sejajar satu sama lain. Garis yang berdekatan akan terlihat lebih gelap, sedangkan garis yang semakin menjauh akan menunjukkan sorotan.
Penetasan Silang : Teknik ini merupakan perluasan logis dari penetasan. Tetapi alih-alih membuat serangkaian garis paralel, buatlah tanda Anda berpotongan satu sama lain dalam formasi seperti salib.
Coretan : Coretan memungkinkan tangan Anda kesempatan untuk terbang melintasi halaman. Pindahkan pensil Anda dalam formasi acak — tidak perlu tanda yang tepat. Semakin sering Anda mencoret-coret suatu area, semakin gelap tampilannya.
Stippling : Bagi mereka yang menyukai proses yang teliti, ini untuk Anda. Stippling melibatkan pembuatan titik-titik kecil yang tak terhitung jumlahnya di atas kertas Anda. Seperti semua pendekatan lainnya, semakin dekat titik-titiknya, semakin gelap gambarnya.
Memblender : Jika Anda menggunakan arang atau pensil, coba blender. Untuk melakukannya, mulailah dengan teknik bolak-balik untuk menutupi kertas Anda, lalu gosokkan media ke dalamnya. Anda bisa menggunakan jari Anda, tongkat pencampur (alias tortillon ), atau kain chamois . Pilihan lain untuk pencampuran adalah bereksperimen dengan grafit bubuk dan menggunakan kuas untuk secara bertahap membaurkan dan membangun nada pada halaman Anda.
Hal-hal yang Perlu Diingat saat Anda Menggambar
Setelah Anda memahami intinya, ada beberapa hal yang perlu diingat saat Anda berlatih teknik menggambar dasar ini.
Mulai cahaya . Saat Anda mulai membuat sketsa, buat tanda tipis di atas kertas Anda. Dengan begitu, jika Anda membuat kesalahan, mereka lebih mudah dihapus (jika Anda menggunakan pensil). Ini juga memungkinkan Anda untuk secara bertahap membangun nada dan bayangan Anda.
Bobot garis itu penting. Benda yang lebih gelap atau lebih tebal akan diartikan memiliki bobot visual yang lebih besar daripada garis berwarna terang atau tipis. Saat Anda menggambar, pertimbangkan area subjek Anda yang diarsir atau “menjangkarkan” komposisi Anda. Anda ingin fokus membuat bayangan yang dalam atau garis ekstra tebal — atau keduanya. Tetapi jika Anda mencoba mengomunikasikan sorotan, jaga agar hal-hal tetap ringan dan halus.
Jangan takut untuk mencampurkannya — secara harfiah. Variasi adalah bumbu kehidupan, jadi jangan takut untuk mencampurkan beberapa teknik dasar ke dalam karya seni Anda. Salah satu caranya adalah dengan menggambar detail wajah seseorang dengan arsir dan arsir silang, sedangkan rambutnya dilakukan dengan pendekatan bolak-balik. Akan ada lebih banyak minat visual dengan cara itu.
Lihat juga 8 CARA MENEMUKAN INSPIRASI MENGGAMBAR YANG AKAN MEMUDAHKAN MENGGAMBAR.